Lihat ke depan Couple,
Cek ke kiri Couple,
Menghindar ke kanan ketemu Couple lagi,
Tapi ketika menatap ke cermin yang muncul cuma Kapan.,,
Sungguh tragis,
atau lebih tepatnya dianggap tragis,
Loh kenapa?
Dunia ini selalu melihat sesuatu yang benar hanya dengan pandangan kebanyakan orang.
Ini hanya sekedar mengingatkan diri sendiri saja. Karena aku pernah kok masuk ke dunia itu.
Cek ke kiri Couple,
Menghindar ke kanan ketemu Couple lagi,
Tapi ketika menatap ke cermin yang muncul cuma Kapan.,,
Sungguh tragis,
atau lebih tepatnya dianggap tragis,
Loh kenapa?
Dunia ini selalu melihat sesuatu yang benar hanya dengan pandangan kebanyakan orang.
Padahal kalau di lihat lagi, apa salahnya tidak memiliki pasangan. Pasangan tak sah maksudnya yang kemudian disederhanakan dengan banyak istilah, pacarlah, kekasihlah, "cuma temenlah", TTM lah, atau HTS sekalipun.
Ya,
Pada saat ini tidak punya pasangan dianggap sebagai suatu aib yang harus disembunyikan. Sungguh sangat berbeda dengan apa yang agama mereka ajarkan. Bukankah secara jelas dan gamblang kalau semua itu dilarang.
Alasan klasik selalu muncul. Untuk mengenal pasangan sebelum menikah.
Ya memang benar tujuannya, tapi caranya salah. Bukankah di agamamu yang sempurna itu telah di ajarkan cara mengenal calon pasanganmu tanpa harus mendekati zina. Coba pikirkanlah lagi..
Alasan selanjutnya, kami gak ngapa2in kok..
Hahahahaha
Emang harusnya ngapain..
Bukankah kalian jalan bareng?
Bukankah kalian makan berdua?
Bukankah kalian pegangan tangan?
atau hal lain.
Apa itu maksud gak ngapa2in...
Malah aku pernah mendengar, "kami pacaran yang islami kok"
ngakak abis bro..
Di Agamamu itu gak pernah mengenal istilah pacaran, apalagi pacaran yang islami..
Yang jelas-jelas diterangkan di sana adalah janganlah kalian mendekati zina, bukanlah pacaran salah satu jalan menuju zina, ya secara otomatis dilarang bro..
Ini hanya sekedar mengingatkan diri sendiri saja. Karena aku pernah kok masuk ke dunia itu.
No comments:
Post a Comment