Thursday, January 15, 2015

Apa Sebenarnya Maumu?

Mencari biji zahra dari kejauhan.
Melihat dalam kegelapan.
Bernapas di ruang hampa.
dan Berenang di lautan Api.

Apa sebenarnya maumu?
Alasan tidak ingin menjalin komitmen dahulu merupakan alasan klasik, sudah bosan aku mendengarnya. Sama seperti ketika mereka menjawab, aku ingin sekolah dulu, atau kita berteman saja ya.. Sangat sangat klasik. 

Apa sebenarnya maumu?
Ketika kamu mengatakan, ayo kita jalani saja seperti biasa, namun apa yang terjadi, kamu tak bisa menjalankannya seperti biasa. Tak ada lagi senyuman itu menghiasi wajahmu, tak ada lagi hawa kebahagiaan yang dahulu meliputimu, tak ada lagi keinginanmu untuk menghabiskan waktu lebih banyak lagi denganku. Semua hanya sekedar formalitasmu saja. Hanya memenuhi kewajiban saja. Tak lebih.

Apa sebenarnya maumu?
Sewaktu aku mengatakan aku akan menjauh kamu melarangku, dan mengatakan "aku akan kehilangan orang yang selama ini selalu bersamaku" namun ketika aku memintamu untuk kembali dalam ikatan ini, secara tegas kamu mengatakan "Gak". 

Apa sebenarnya maumu?
"Aku sudah 24 tahun loh". Kalimatmu yang selalu kau ulang di telingaku. Memangnya kenapa kalo kamu sudah 24. Memangnya kenapa? "Kapan lagi aku akan menikah? Aku udah tua loh,, Aku udah 24". Sungguh tidak sinkron antara alasan belum mau menjalin komitmen dengan ingin menikah segera. Alasan yang tak masuk akal. Pernah sekali waktu aku mengajakmu, Oke sebelum 2 tahun ke depan kita menikah, tapi apa jawabmu? Masalah ekonomilah, masalah orang tualah, memang kalau menikah dengan orang lain masalah itu gak muncul. Coba pikirkanlah.

Apa sebenernya maumu?
Satu bulan, iya tepat satu bulan setelah aku lepaskan ikatan itu kamu telah memiliki yang baru. Sungguh hal yang tak pernah aku duga sebelumnya. Bahkan sebelum aku melepaskan ikatan itu ternyata kamu telah memiliki orang lain yang memperhatikanmu. Patut sajalah ketika aku ingin melepaskanmu, kamu tenang-tenang saja. 

Apa sebenarnya maumu?
Benar aku pernah mengatakan aku tak akan membencimu, tapi aku tak bisa menjamin aku tak akan menjauhimu. Segeralah kamu pilih siapa pendampingmu, agar aku menjauh. ya Aku akan menjauh darimu. Aku akan tau apakah kau masih peduli denganku atau tidak ketika aku menghilang. SELAMAT TINGGAL.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...