Aneh...
Mungkin kata yang akan selalu melekat di diriku ini. Bagaimana tidak, ketika ada jalan yang mulus, terbuka lebar, aku malah menginginkan jalan yang berliku yang penuh dengan semak belukar. Perjalanan yang seharusnya mulus dan kemungkinan besar akan mengantarkanku sampai dengan selamat ke tempat tujuan malah ku tinggalkan. Dan aku memilih jalan lain, jalan yang mungkin akan dihindari oleh orang lain.
Bukan hanya berliku, aku juga berharap jalanan ini mengandung banyak persimpangan yang akan mempersulit perjalanananku. Semakin banyak rintangan maka akan semakin baik. Semakin tinggi tingkat kesulitannya aku semakin senang. Memang semua ini akan menciptakan resiko yang lebih besar. Aku mungkin saja akan tersesat dan tak mencapai tujuanku. Namun, cobalah kita berpikir sebaliknya, Bagaimana jika aku sampai dengan selamat?
Ya, yang pastinya aku akan mendapatkan kepuasan yang lebih besar, akan mendapatkan penghargaan yang lebih besar dari orang lain. Mengapa begitu? Itu karena orang lain tak hanya memberikan penghargaan pada hasilnya saja, melainkan perjuangannya. Ditambah lagi, jika kita melewati jalan yang mulus kita tak akan terlatih dengan jalan di depan kita yang kemungkinan akan memberikan rintangan yang tidak kita duga sebelumnya.
Aneh,, mungkin tidak jika kamu mengetahui alasannya. Aku hanya ingin lebih menghargai apa yang telah aku peroleh. Aku berkeyakinan semakin susah kita mendapatkan sesuatu, maka semakin susah pula kita melepasnya, dan semakin tinggi pula kita menghargainya.
Aku ingin kamu mengerti bahwa aku melakukan ini bukan karena aku ingin menghindar darimu, melainkan aku ingin mempererat tali ini dengan caraku. Maafkan aku atas masalah yang telah aku ciptakan.
#Aku berharap tidak lepas kendali lagi.
#Jika berjalan sukses aku akan ceritakan semuanya secara clear.
No comments:
Post a Comment