Wednesday, April 8, 2015

Habis Terang Muncul Malam

Bersamaan dengan tenggelamnya matahari sore ini, kututup semua hal tentangmu. Ku buang semuanya bersamaan dengan deburan ombak di pantai. Ku berharap semuanya akan hilang bersama bersama dengan arus laut. Hilang, tenggelam, dan tak pernah kembali.

Bersamaan dengan tenggelamnya matahari sore ini, kan ku arungi malam gelap sendirian. Malam kelam tanpa teman. Hanya aku sendiri dan beberapa bintang yang tetap setia di langit malam. Bintang yang kadang terlihat walau kadang pula tak sanggup terlihat, tapi aku yakin dia tetap ada di sana menemani jalanku. Bintang yang kadang tak dianggap. Bintang yang kadang kalah terang. Namun engkau tetap setia.

Bersamaan dengan tenggelamnya matahari sore ini, ku hapuskan semua harapku terhadapmu. Memunculkan harapan baru dengan hari yang baru. Aku sadar aku harus melewati malam gelap dahulu, tetapi aku yakin bahwa esok akan muncul cahaya yang baru lagi. Cahaya sang fajar, Cahaya hangat penghapus dinginnya malam. Aku menunggumu wahai puteri fajar, Aurora.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...