Friday, May 1, 2015

Aku bertanya?

Tidak sadarkah kamu bahwa aku merindukanmu?
Apakah aku harus selalu mengatakannya, mengatakan bahwa aku akan selalu merindukanmu?
Bukankah orang yang saling memahami tak perlu kata-kata untuk mengutarakan sesuatu?
Bukankah sepasang kekasih hanya perlu hati untuk saling mengerti, ?
Perlukah aku menulisnya di langit agar semua dapat melihat?
Perlukah aku publish di semua media agar semuanya dapat membacanya?
Namun kenapa engkau hingga detik ini tak memahami?
Apa yang sebenarnya terjadi?
Apa kamu telah merubah frekuensi hatimu sehingga hati kita tak mampu beresonansi?
Atau apakah kepekaan hatimu telah ditelan bumi?
Sebenarnya ada apa dengan dirimu kini?
Atau mungkin ada apa denganku hari ini?
Kita tak lagi sama seperti dengan yang kita impikan lagi, mungkinkah kamu telah lari dari cita-cita yang selama ini telah kita ukir bersama di hati?

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...