Thursday, January 28, 2016

Masih terukir dengan jelas dalam ingatanku



Masih terukir dengan jelas dalam ingatanku. “Aku mencintaimu” Kata paling indah yang pernah kudengar dari sepasang bibir pinkmu. Namun kini hanya kata caci maki dan cibiran menusuk perasaan yang terucap dari sepesang bibir itu.

Masih terukir dengan jelas dalam ingatanku senyum manis yang kau ukir di wajahmu ketika bertemu denganku, namun kita walau aku melihat senyum diwajahmu, namun itu bukan senyum untuk menyambutku, bukan senyum yang sama seperti kemarin, namun senyum penuh dengan nuansa meremehkan.

Masih terukir dengan jelas dalam ingatanku mata berbinar itu ketika kau menatapku, ketika berbicara tentang masa depan yang kau impikan denganku, namun kini semuanya telah berubah, yang ada hanya mata berbinar ketika kau menjatuhkan, menjelekanku di depan orang lain, di depan teman-temanmu.

Masih terukir dengan jelas dalam ingatanku, kemarin kau memintaku untuk tak pernah meninggalkanmu, tak pernah berpaling darimu sedikitpun, namun hari ini semuanya berbalik 1800. Kau malah mengangulir Semua kata-kata itu. Jangan pernah dating kepadaku, dan jangan pernah mendekatiku.

Masih terukir dengan jelas dalam ingatanku wajah ceria penuh tawa riang di wajah imut anggun itu ketika kita berbicara tentang hal indah yang terjadi pada hari sebelumnya, namun kini hanya tawa riang pada wajahmu ketika menertawakanku.

Masih terukir dengan jelas dalam ingatanku ketika kau marah hanya karena aku tak bisa menemuimu pada hari itu, namun hari ini kau malah sangat marah ketika aku meminta untuk bertemu denganmu.

Masih terukir dengan jelas dalam ingatanku semuanya, namun kini Semua telah berubah. Ingatan akan tetap menjadi ingatan. Kenangan akan tetap menjadi kenangan. Semuanya berbalik 1800. Tak ada cinta, tak ada kasih saying, yang ada hanya benci dan caci maki.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...