Nama Susi Pudjiastuti mendadak jadi pembicaraan netizen sejak dia terpilih menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Selain penampilannya yang nyentrik saat pengumuman kabinet, latar belakang pendidikan bos Susi Air itu juga mendapat sorotan. Sebab, Susi tidak tamat SMA.
"Kamu cuma lulusan SMP? Jangan minder, ada yang jadi menteri di #KabinetKerja," tulis @angtekkhun, Senin (27/10/2014).
Aktifis 1998, Fadjroel Rahman tak sepakat jika latar belakang pendidikan dipersoalkan. "Wapres Adam Malik malah cuma SD," kata Fadjorel dalam akun twitter miliknya @fadjroeL.
Hal yang sama diutarakan oleh mantan aktor yang kini anggota DPR Dede Yusuf. "Ibu Susi Pudjiastuti beri inspirasi sukses. Ijazah SMP bukan halangan tuk gapai mimpi terbaik. Syaratnya fokus, kerja keras & ulet," kata Dede dalam akun twitternya @dedeyusuf_1.
"Perempuan, nggak selesai SMA, bisa jadi seperti bu Susi sekarang itu justru membuktikan betapa luar biasanya dia. S3 sukses mah ya biasa," katanya.
"Susi jauh lebih hebat, daripada sarjana yang kaya dari hasil merampok uang negara," tutur @asevmuslimovic.
Tak hanya itu, sikap Susi yang merokok sesaat setelah pengumuman kabinet juga mendapat sorotan negatif dari para netizen. Dia juga diketahui memiliki tato di tubuhnya. Hal ini membuat netizen menyebutnya artis di Kabinet Kerja.
Meski demikian, dia tetap mendapat tempat di mata masyarakat berjat jasa-jasanya. "Si Susi yg jd Menteri itu di Papua berjasa Bro, doi sediakan pswt tuk kepedalaman, meski rada mahal ye. Tp mantap lah," tulis @amir_alrahab
Selain penampilannya yang nyentrik saat pengumuman kabinet, latar belakang pendidikan bos Susi Air itu juga mendapat sorotan. Sebab, Susi tidak tamat SMA.
"Kamu cuma lulusan SMP? Jangan minder, ada yang jadi menteri di #KabinetKerja," tulis @angtekkhun, Senin (27/10/2014).
Aktifis 1998, Fadjroel Rahman tak sepakat jika latar belakang pendidikan dipersoalkan. "Wapres Adam Malik malah cuma SD," kata Fadjorel dalam akun twitter miliknya @fadjroeL.
Hal yang sama diutarakan oleh mantan aktor yang kini anggota DPR Dede Yusuf. "Ibu Susi Pudjiastuti beri inspirasi sukses. Ijazah SMP bukan halangan tuk gapai mimpi terbaik. Syaratnya fokus, kerja keras & ulet," kata Dede dalam akun twitternya @dedeyusuf_1.
"Perempuan, nggak selesai SMA, bisa jadi seperti bu Susi sekarang itu justru membuktikan betapa luar biasanya dia. S3 sukses mah ya biasa," katanya.
"Susi jauh lebih hebat, daripada sarjana yang kaya dari hasil merampok uang negara," tutur @asevmuslimovic.
Tak hanya itu, sikap Susi yang merokok sesaat setelah pengumuman kabinet juga mendapat sorotan negatif dari para netizen. Dia juga diketahui memiliki tato di tubuhnya. Hal ini membuat netizen menyebutnya artis di Kabinet Kerja.
Meski demikian, dia tetap mendapat tempat di mata masyarakat berjat jasa-jasanya. "Si Susi yg jd Menteri itu di Papua berjasa Bro, doi sediakan pswt tuk kepedalaman, meski rada mahal ye. Tp mantap lah," tulis @amir_alrahab
Salah satu bukti bahwa sekolah yang tinggi belum tentu menjadi jaminan mengalahkan yang tidak bersekolah. Inilah yang seharusnya diberlakukan di Indonesia. Jangan hanya melihat tingkat pendidikannya saja, namun lihatlah usaha dan kerja keras yang telah dilakukannya. Masih ingatkan kalian pendiri facebook. Dia adalah anak yang DO sewaktu kuliah. Thomas A. Edisson, seorang yang pernah diusir dari sekolah karena dianggap terlalu bodoh. Dan masih banyak lagi bukti yang menunjukan bahwa bukan sekolah yang tinggi yang menjamin masa depan mu, melainkan usaha dan kerja keras mu.
Saya mengatakan bukan berarti sekolah itu tidak penting, tetapi mengatakan bahwa ingat sekolah bukanlah jaminan.
Sumber: okezone.com
No comments:
Post a Comment