Bukan untuk menyerah mengejar impian ini, hanya berhenti sejenak untuk mereformasi niat dan tujuan awal. Apa yang sebenarnya aku kejar, apa yang sebenarnya aku impikan, dan apa yang sebenarnya aku inginkan, semua belum jelas hingga sekarang.
Kadang muncul pertanyaan yang hanya menimbulkan penyesalan. Siapa dulu yang memilih jalan hidupmu ini? Bukankah aku sendiri? Dan bahkan aku mengorbankan waktu dan satu jalur ( Jalur yang lama) untuk menggapai jalur yang ini. Namun ketika ada di tengah perjalanan malah kenapa aku ragu dengan jalur yang telah aku pilih.
Aku sadar ini bukanlah saat untuk ragu atau larut dalam penyesalan. Ini mungkin jalan dariNya untuk mengajarkan kepadaku bahwa semua hal yang telah direncanakan dan diimpikan belum tentu dapat tercapai dengan mudah seperti sebelum-sebelumnya. Di tengah perjalanan akan benyak hal yang mungkin akan menghambat dan menghalangiku dalam mencapai impian ini. Aku hanya mencoba berpikir positif saja.
Ini mungkin hanyalah salah satu riasan diperjalanan dalam menggapai mimpi ini. Iya, hanya riasan. Memang terkadang riasan itu tidak memiliki fungsi lain selain sebagai penambah nilai estetika saja, tetapi riasan itulah yang akan menciptakan perjalanan ini menyenangkan serta membuatmu tersenyum. Riasan inilah yang akan menghilangkan perasaan bosan dalam menempuh perjalanan jauh yang akan kau tempuh. Riasan inilah yang akan kau ceritakan nanti kepada orang kamu cintai diakhir perjalanan ini.
Riasan ini mungkin akan menyesatkanmu di beberapa titik perjalanan, namun hal tersebut tak akan mengurangi fungsi keindahan dari riasan yang ada diperjalananmu. Kamu harus pintar-pintar menikmati riasan yang telah dipersiapkan di perjalanan ini, tetapi jangan sampai terbuai dengan keindahannya. Ingat semakin indah suatu hal, maka akan semakin menghanyutkan dirimu.
No comments:
Post a Comment