Rinata. Bahkan aku tidak mengenalnya. Aku hanya mengetahui namanya saja. Wajah yang sungguh-sungguh sangat menawan. Memang aku hanya sekali melihatnya, tetapi wajah itu tak pernah pergi dari ingatan ini. Dia datang menatapku dengan senyuman ikhlas yang menghanyutkan dan berkata " Aku Rinata"
Aku tak mampu berkata apapun. Aku hanya terdiam senantiasa menikmati wajah indah yang dilingkari jilbab putih bersihnya. Hanya Rinata yang dia katakan. Hanya itu, namun itu cukup untuk menggetarkan hatiku.
Wajahnya dihiasi mata indah jernih yang berkaca-kaca dan terlihat sedikit meneteskan air mata. Aku memang tak mengetahui kenapa? Apakah dia senang melihatku? Apakah ada hal yang telah kulakukan sehingga membuatnya begitu? Aku tak pernah ingat. Tapi wajah itu selalu ada hingga saat ini.
Rinata..
Siapakah engkau?
Apakah kau bidadari yang diutus untuk menemaniku menjalani sisa perjalanan ini?
Atau apakah engkau hanya wanita yang hanya lewat saja di halte hatiku?
Apapun engkau aku akan selalu mengenang wajah indahmu..
Rinata...
Kapan kita bisa bertemu lagi?
Aku berharap dalam waktu dekat kita dapat berbicara lebih banyak lagi. aku berharap aku dapat mengenalmu lebih jauh lagi.
No comments:
Post a Comment